Kunci 1 Kursi DPRD Barru Dapil I, Tim Pemenangan Riory Rivandy Fokus Kawal Suara

BARRU - Hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan internal Tim Pemenangan Riory Rivandy menunjukkan tren suara tertinggi di Daerah pemilihan (Dapil) I Kecamatan Barru untuk DPRD Kabupaten Barru.

Calon Legislatif Nomor urut 5 Riory Rivandy ungguli lima Caleg lainnya. Riory Rivandy bahkan unggul di Kelurahan Mangempang dari para pesaingnya di internal Partai Nasdem. 

Baca juga: Fadli Zon: P20 Momentum Diplomasi Politik Luar Negeri Parlemen Indonesia untuk Kepentingan Nasional

Suara Partai Nasdem kini tertinggi di Dapil I dan mengungguli partai lainnya seperti Golkar, PDIP dan lainnya.

Oleh karena itu, Tim Pemenangan Riory Rivandy meminta kepada para pendukungnya untuk fokus mengawal suara.

Baca juga: Menunggu Adu Gagasan Para Capres

“Saat ini ada klaim data berbeda dari pihak lain yang juga sudah beredar. Kami fokus mengawal suara Riory Rivandy dan mengawal agar dalam proses ini tidak ada kecurangan, ” kata Tim Pemenangan Riory Rivandy, Arman Jaya di Barru (15/01).

Arman menambahkan, dalam proses rekapitulasi suara kemarin diakui ada berbagai keganjalan yang terjadi. Ia mencontohkan bagaimana proses perhitungan suara di TPS yang berlangsung sampai pagi rawan kecurangan.

Baca juga: Djafar Ruliansyah Lubis: Airlangga vs Jokowi, Adu Kuat Politik?

“Saya berharap para penyelenggara Pemilu merespons potensial kecurangan di lapangan agar proses ini berlangsung fair. Kami juga fokus mengawal suara Riory Rivandy menuju parlemen. InsyaAllah unggul di partai Nasdem, ” tambahnya.

Arman juga berharap para pendukung Riory Rivandy untuk menahan diri dan meminta proses ini dituntaskan oleh pihak yang berwenang yakni KPUD dan Bawaslu.

Baca juga: Ilham Bintang: Hanya Negara Lemah Demokrasi yang Tunda Pemilu karena Pandemi

“Kita fokus kawal suara pemenangan. Saya juga telah meminta para pendukung untuk bersikap tenang dan mendoakan semua proses berjalan lancar, ” pungkasnya.

(Hsm)

Baca juga: Hindari Ketimpangan, Dr M Arifin :  Pembangunan IKN Harus Pertimbangkan Banyak Faktor