Barru, Suara Daerah.CO.ID - Bupati Barru Suardi Saleh setiap awal tahun baru, rutin menggelar rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2024 yang dikemas dalam istilah Coffee Moning.
Sebagimana tahun ini, Rabu 08/01/2025 Coffee Moning kembali digelar di ruang rapat pimpinan lantai 05 MPP kantor Bupati Barru yang dihadiri oleh seluruh pimpinan OPD bersama jajarannya. Turut hadir dalam Coffee Morning, Plh. Sekda, para Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Para Pimpinan OPD dan para Kabag Setda, Direktur RSUD Lapatai dan para Camat.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, M. Si mengingatkan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program kegiatan ditahun 2024 lalu, khususnya yang sangat terukur adalah kegiatan fisik.
Beberapa catatan-catatan kegiatan pembangunan fisik 2024 yang belum selesai beserta progressnya dari berbagai sektor menjadi fokus utama Bupati Barru.
Dikatakan Bupati, tidak terasa kita sudah memasuki tahun baru 2025, kami melihat beberapa kegiatan fisik tahun anggaran 2024 yang belum rampung, belum selesai sampai memasuki tahun 2025. Oleh karena itu, kepada semua PA (Pengguna Anggaran) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pekerjaan yang belum selesai tetap dipacu karena sudah lewat tahun anggaran 2024 dan memasuki tahun 2025.
“Setelah lewat masa kontrak, berlaku denda dan waktu yang disiapkan untuk perpanjangan penyelesaian selama 50 hari.
Ini berarti lewat 50 hari akan merepotkan nanti, karena harus melakukan kontrak baru lagi, dan dimasukkan di APBD Perubahan “, katanya mengingatkan.
Terkait pembangunan fisik , terutama pembangunan Masjid Raya Barru, ini juga kata Bupati menjadi prioritas dimana diharapkan agar dapat rampung dan dapat diresmikan di hari jadi Kab. Barru.
Bupati menegaskan, semua kegiatan fisik yang tidak selesai 100?lam waktu 50 hari ini untuk segera diselesaikan termasuk kelengkapan laporan administrasinya.
Pada kesempatan tersebut, catatan diluar kegiatan fisik di tahun 2024 dan berlanjut di tahun 2025 turut menjadi penekanan Bupati Barru seperti pelaksanaan Status Tanggap Darurat Kebencanaan dimana berdasarkan SK, berlaku sampai tanggal 14 Januari 2024.
“Semua yang terkait masalah kebencanaan untuk segera melakukan percepatan, perbaikan akses jalan utamanya yang terputus . Semua bantuan terkait bencana agar diperhatikan peruntukkannya”, tegasnya lagi.
Sektor PAD, intensifikasi penerimaan semua sektor dan perbaikan data terkait piutang juga tidak luput dari perhatian Bupati. Begitu pula dengan penyelesaian Laporan Penyelengaraan Pemerinrahan Daerah (LLPD) tahun 2024 untuk segera dirampungkan indikatornya diawal pekan pertama Februari 2025.
Lebih lanjut, pada sektor kepegawaian, semua rangkaian penerimaan PPPK sudah selesai dan sudah dilakukan pembekalan, pemberian NI dan sebagainya, kecuali CPNS dijadwalkan pengumuman kelulusannya pada tanggal 12 Januari 2025.
“Kami mengingatkan kepada PPPK untuk tetap menempati instansi / OPD dimana dia diterima dan tidak bisa pindah-pindah”, tandasnya.
Selain itu, Bupati terus mendorong optimalisasi Pelaksanaan MPP digital, karena katanya kita tidak bisa bangga dengan kehadiran MPP saja jika tertinggal dengan digital.
Begitu pula dengan penerapan tanda tangan elektronik dimana saat ini baru ada 14 OPD yang telah aktif. Untuk hal ini Bupati Barru berharap agar Kadis Kominfo-SP agar terus ditingkatkan dengan membuat Surat Edaran ke OPD lainnya.
Hal lain yang ditekankan Bupati, terkait optimalisasi Identitas Kependidikan Digital (IKD). Untuk hal ini Disdukcapil untuk ditingkatkan dengan terus melakukan sosialisasi dan perekaman serta melakukan update pada IKD untuk tingkat pendidikan penduduk karena berpengaruh kepada IPM.
“Untuk Dinas Tenaga Kerja, bangun komunikasi dengan Bursa Kerja atau yang berhubungan dengan penerimaan tenaga kerja, agar pengumuman tenaga kerja dapat diinformasikan langsung oleh Dinas Tenaga Kerja apa lagi untuk perusahaan yang berdomisili di Kab. Barru.(*)